Monday, December 13, 2010

CARTOON REVIEW : Delima of talented non Bumi


This cartoon was published on Publc News in 29/07/89 which is depicted non Bumi talented was hand tighted because to fulfill the Bumi quota, 20 over years till now, true enough this stuation has never been improved which could be one of the major contributory factors why many of the foreign investors pulled out from investing in Malaysia, even some of the non Bumi investors were forced to invest in neighboring country which can provide more liberal business environment and more tax incentives in view of the world without boarder may invite more stive competition.Quota system most likely would only be benefitial to small amount of the Bumi who are in political power directly and indirectly whom they would be invited to be sitting in the board of company without much effort. These kind of politicus fully understood you requests just before the general election and became lost of memory after the general election and wonder : "What are you still want? Not enough?""

Kartun ini dipaparkan di Berita Awam pada 29/07/89 di mana ia menonjolkan bukan Bumi yang berbakat tangannya diikat sekadar untuk memenuhi Bumi kuota, 20 tahun telah berlalu, cukup benar keadan ini tidak berubah di mana ia mungkin salah satu faktor penyumbang utama mengapa ramai pelabur asing tarik diri daripada melabur di Malaysia, malah sesetengah pelabur bukan Bumi terpaksa melabur di negara jiran yang boleh memberi suasana berniaga yang lebih liberal dan galakan cukai  yang lebih memandangkan dunia tanpa batas yang boleh mengundang persaingan yang sengit. Sistem kuota lebih bermanafaat kepada segelintir Bumi yang mempunyai kuasa politik secara langsung atau tidak langsung di mana mereka dijemput menduduki di lembaga syarikat tanpa usaha yang banyak. Politikus seumpama ini memahami kehendak anda dengan sepenuhnya sebelum pilihanraya umum dan hilang peringatan setelah pilihanraya umum dan bertanya dengan hairannya : "Apa yang kau orang masih nak? Tak cukupkah?"

No comments:

Post a Comment